Haloooo Blogger sejati, Kali ini saya akan membahas tentang desain pemodelan grafik, pastii di dunia ilmu teknologi ada istilah desain dan grafik dong !!!, DESAIN pasti yg terbayang adalah perancangan sebuah gambar dan GRAFIK adalah sebuah simbol dan gambar kannn, Untuk lebih jelasnya saya akan membahas tentang DESAIN PEMODELAN GRAFIK di bawa ini :
I.
PENGERTIAN DESAIN & PEMODELAN GRAFIK
Desain
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai
pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan
baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain”
memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata
benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses
kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek
nyata.
Model
Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu
objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau
idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (maket, bentuk prototipe), model
citra (gambar rancangan, citra komputer), atau rumusan matematis.
Grafik
Grafik didefinisikan sebagai pengungkaapan
dan perwujudan dalam bentuk huruf, simbol dan gambar dengan menggunakan proses
pencetakan. Grafik juga didefinisikan sebagai suatu manipulasi model dan citra.
Demikian pengertian dari setiap arti suku kata Desain Pemodelan Grafik dan jika
di tarik kesimpulan maka pengertian Desain Pemodelan Grafik sperti yang
penulis sebut di awal penulisan.
Desain Grafik
Desain grafik adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang,
dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain
grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak, dan desain interaksi.
Pemodelan
Pemodelan yaitu tahap
dibentuknya suatu obyek berupa pola dari sesuatu yang akan dibuat atau
dirancang.
II.
PRINSIP DAN UNSUR DESAIN GRAFIK
Pesan suatu visual harus kreatif (asli, inovatif dan lancer), komunikatif, efisien dan efektif, sekaligus indah/estetis. Berbeda dengan prinsip desain grafis. Dalam ilmu desain grafis, selain prinsip-prinsip diatas terdapat beberapa prinsip utama komunikasi visual dari sebuah karya desain.
- Kesatuan (Unity) : Salah satu prinsip tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat tercerai-berai, berantakan, sehingga tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya merupakan prinsip hubungan. Beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah dicapai.
- Keseimbangan (Balance) : Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua daya yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni, keseimbangan tersebut tidak dapa diukur namun dapat dirasakan, misalnya suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani.
- Proporsi (Proportion) : Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian, untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan-perbandingan yang tepat. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan kertas dan layout halaman.
- Irama (Rhythm) : Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk- bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut. Barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk- bentuk unsur rupa.
- Dominasi (Domination) : Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang harus ada dalam akya seni dan desain. Dominasi adalah keunggulan, sifat unggul dan istimewa yang akan menjadi unsur sebagai penrik dan pusat perhatian. Dominasi mempunyai beberapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan. Biasanya ditengarahi dengan emphasis.
Unsur Desain Grafik
- Garis (Line) : Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik dengan titik poin yang lain sehingga berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis merupakan unsur dasar dalam membangun bentuk atau mengkonstruksi desain. Di dalam dunia komunikasi visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line dan garis putus-putus.
- Bentuk (Shape) : Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk yang banyak dikenal oleh orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle). Pada desain komunikasi visual kita akan mempelajari bentuk dasar dan bentuk turunan. Pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:Huruf (Character), direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dsb.Simbol (Symbol), direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai symbol atau lambing untuk menggambarkan bentuk benda nyata, misalnya gambar orang, bintang, matahari dalam bentuk sederhana (symbol) bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).Bentuk Nyata (Form), berkebalikan dari symbol, bentuk ini mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Misalnya seperti gambar manusia secara detail, hewan dan benda lainnya.
- Tekstur (Texture) : Tekstur merupakan tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Pada praktiknya, tekstur biasa dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.
- Ruang (Space) : Ruang merupakan jarak suatu bentuk dengan bentuk lainnya, biasa dijadikan unsure untuk member efek estetika dan dinabika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsure, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).
- Ukuran (Size) : Ukuran merupakan unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsure ini anda dapat menciptakan kontras penekanan pada obyek desain.
- Warna (Color) : Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Warna dapat menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas. Warna dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: warna yang ditimbulkan karena sinar (additive color/ RGB) dan tinta/cat (substractive color/CMYK). Warna yang ditimbulkan karena sinar (additive color/ RGB) yang biasanya digunakan pada pewarnaan lampu, monitor, TV dan sebagainya. Warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (substractive color/CMYK) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar ke permukaan benda padat seperti kertas, logam, kain atau plastik.
III. PERKEMBANGAN DESAIN GRAFIK DARI BERBAGAI MEDIA
Pada awalnya diterapkan untuk media-media seperti majalah,
buku, dan brosur. Seiring dengan perkembangan zaman, desain
grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut
sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Desain grafis
bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan
ruang. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang
desain.
1851, The Great Exhibition
Pameran besar ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan
teknologi industri dan desain. Pameran digelar dalam
bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca, sering disebut juga
dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.
1892, Aristide Bruant, Toulouse-Lautrec
Pelukis post-Impressionist dan ilustrator art nouveau Prancis, Henri
Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi Paris pada abad ke sembilan belas
dalam poster dan lukisan yang menyatakan sebuah simpati terhadap ras manusia.
Walaupun lithography ditemukan di Austria oleh Alois Senefelder
pada tahun 1796, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya peleburan industri
dan seni.
1910, Modernisme
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi dan industrialisasi dari masyarakat
Barat. Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang
juga diartikan sebagai masadepan bagi para pengikutnya. Desain
tanpa dekorasi lebih cocok dengan ´bahasa mesin´,
sehingga karya-karya tradisi yang bersifat ornamental dan dekoratif
dianggap tidak sesuai dengan ´estetika mesin´
1916, Dadaisme
Dadaism membawa gagasan baru, arah dan bahan, tetapi dengan
sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang disengaja,
sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.
1916, De Stijl
De Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang
dikembangkansebuah majalah dari nama yang samaditemukan oleh Theo Van
Doesburg. De Stijl menggunakan bentuk segi-empat kuat, menggunakan
warna-warna dasar dan menggunakan komposisi asimetris.
1918, Constructivism
Suatu pergerakan seni modern yang dimulai di Moscow pada tahun 1920,
yang ditandai oleh penggunaan metoda industri untuk menciptakan object
geometris. Constructivism Rusia berpengaruh pada pandangan moderen
melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan hitam diatur dalam
blok asimetris.
1919, Bauhaus
Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di bawah arahan arsitek
terkenal Walter Gropius.
Sampai akhirnya harus ditutup pada tahun 1933, Bauhaus
memulai suatu pendekatan segar untuk mendisain mengikuti Perang DuniaPertama,
dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi bukannya hiasan.
1928-1930, Gill Sans
Gill Sans adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik
dan karakteristik geometris lemah gemulai yang memberinya suatu kemampuan
beraneka ragam (great versatility).
1931, Harry Beck
Perancang grafis Harry Back ( 1903-1974) menciptakan peta bawah tanah
London (London Underground Map) pada tahun 1931. Sebuah pekerjaanabstrak
yang mengandung sedikit hubungan ke skala fisik. Beck memusatkan
pada kebutuhan pengguna dari bagaimana cara sampai dari
satu stasiun ke stasiun yang lain dan di mana harus berganti kereta.
1950s, International Style
International atau Swiss style didasarkan pada prinsip
revolusioner tahun 1920an seperti De Stijl, Bauhaus dan Neue Typography, dan
itu menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid, prinsip matematika, sedikit
dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan
sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi
universal daripada ungkapan pribadi.
1951, Helvetica
Helveticaadalah salah satu tipe huruf yang paling populer dan terkenal di
dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis tak masuk akal
berdasarkan padahuruf Akzidenz-Grotesk.
1960s, Psychedelia and Pop Art
Kultur yang populer pada tahun 1960an seperti musik, seni, disain dan
literatur menjadi lebih mudah diakses dan merefleksikan kehidupan sehari-hari.
Dengan sengaja dan jelas, Pop Art berkembang sebagai sebuah reaksi
perlawanan terhadap seni abstrak.
1984, Émigré
Majalah disain grafis Amerika, Émigré adalah publikasi
pertama untuk menggunakan komputer Macintosh, dan mempengaruhi perancang
grafis untuk beralih ke desktop publishing ( DTP). Majalah ini
juga bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.
IV. PENGARUH KEBUDAYAAN & TEKNOLOGI DALAM MEMBUAT DESAIN
PEMODELAN GRAFIK
PENGARUH KEBUDAYAAN
Budaya merupakan kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan
perilaku yang dipelajari oleh seorang anggota masyarakat dari keluarga dan
lembaga penting lainnya. Faktor ini memberikan pengaruh paling luas dan dalam
pada perilaku konsumen. Budaya adalah penyebab paling mendasar dari keinginan
dan perilaku seseorang dengan mempertimbangkan konsep branding telah
dikembangkan dengan munculnya konsumerisme sebagai market tersebut telah
melihat bahwa orang cenderung untuk menanggapi sesuatu yang familier ketika
dihadapkan dengan banyak visual dengan kata lain peranan desain
sangat berpengaruh pada dunia marketing.
PENGARUH TEKNOLOGI
Sebaliknya untuk teknologi memiliki pengaruh yang massive pada zaman skrng
ini khususnya pada dunia maya berkaitan dengan sosmed, e-commerce serta yang
lainnya desain adalah salah satu daya tarik dimana orang mau melihat dan
menikmati apa yang telah kita buat. Tentunya hal ini sangat bermanfaat bagi
kita karena dengan ini teknologi memiliki peranan yang besar dan membantu kita
dalam meraih tujuan.
V. BIDANG STUDI YANG BERKAITAN DENGAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK
a) Teknik Informatika
Bidang studi ini menyediakan teknologi untuk mendesain software.
Karena berbicara mengenai komputer, khususnya dari sisi perangkat lunak tidak
terlepas dari Teknik Informatika. Selain dari sisi perangkat lunak, juga harus
mengerti perangkat keras berkaitan dengan sistem komputer yang akan
dikembangkan.
b) Ergonomi
Ergonomi berkaitan dengan aspek fisik antara mesin ke
manusia dan didukung suatu data yang menyediakan pedoman desain tempat kerja
dan lingkungannya keyboard komputer, dan layar monitor serta aspek fisik dari
alat-alat antarmuka antara manusia dan mesin.
c) Psikologi
Evaluasi yang didasarkan pada hal-hal yang bersifat objektif
dan subjektif dari Interaksi Manusia dan Komputer.
d) Ilmu Bahasa
Ilmu Bahasa adalah pelajaran mengenai bahasa dan aspek
seperti halnya bahasa komputasi dan bahasa teori formal menimpa formalitas ilmu
komputer, dan digunakan secara luas dalam spesifikasi formal dari dialog-dialog
manusia-komputer. Komunikasi manusia-komputer secara definisi melibatkan
penggunaan dari berbagai jenis bahasa,apakah bahasa itu merupakan ‘bahasa
natural’, suatu bahasa barbasis perintah tunggal, berbasis menu, pengisian
formulir, atau suatu bahasa grafis.
e) Antropologi
Antropologi (Ilmu tentang Manusia) dikonsentrasikan dengan studi dari
interaksi manusia – komputer. Dimana interaksi ini dipengaruhi oleh teknologi
yang ada (sebagai contoh di kantor), antropologi dapat menyediakan pengetahuan
yang bernilai ke dalam aktifitas seperti, interaksi tim dengan sistem komputer,
sebagai contoh tim kerja desain, kelompok penulis, dan lain-lain.
g) Desain grafis dan tipografi
Kemampuan estetika dari desain grafis dan tipografi adalah peningkatan yang
penting terhadap desain sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka
menjadi lebih fleksibel dan powerfull.
VI. BIDANG STUDI YANG BERKAITAN DENGAN DESAIN PEMODELAN GRAFIK
- 1. Bidang Pendidikan : Tentunya dalam bidang yang satu ini kegunaan Desain Pemodelan Grafis sangat berguna. Grafik komputer pada pendidikan digunakan untuk mempresentasikan objek-objek pada siswa secara nyata,dapat melalui power point ataupun software lainnya. Dengan penggunaan bentuk objek ini diharapkan siswa lebih nyata dalam menerima semua materi yang telah diajarkan,tidak hanya teori saja tetapi sudah melihat bentuk dan simulasinya.
- 2. Bidang Hiburan : Dalam bidang yang satu ini penggunaan Desain Pemodelan Grafis sangat berguna misal saja pada setiap acara televisi, sekarang ini sudah hampir semuanya menggunakkan desain grafis. Mulai dari iklan, ftv, sampai film sekalipun supaya jauh lebih menarik.
- 3. Bidang Budaya : Seperti yang sudah saya sampaikan di awal, dalam bidang budaya ini kita dapat melihat desain grafik dari penggambaran orang orang zaman dahulu seperti pahatan pada candi, relief, batu dll. Hal ini menyebabkan bahwa desain pemodelan grafik pada bidang budaya berguna sebagai penggambaran sejarah dan nilai seni dalam budaya tersebut.
- 4. Bidang Perancangan : Pada bidang ini grafik komputer digunakan untuk membuat berbagai desain dan model objek yang akan dibuat.Misalnya digunakan untuk mendesain suatu arsitektur bangunan,desain kendaraan dan lainnya.Menggunakan software desain grafis seperti auto cad semuanya akan berlangsung secara mudah dan lebih spesifik dalam perancangan yang akan dibuat.Memperkecil tinggkat kesalahan sehingga akan menhasilkan suatu model yang sama seperti aslinya.
- 5. Bidang Teknologi : Desain grafis, seperti disiplin ilmu lainnya, terkait dengan teknologi di berbagai tingkatan. Teknologi mempengaruhi bagaimana desain yang diproduksi dan juga mempengaruhi perkembangan dalam gaya, seni dan masyarakat secara keseluruhan, yang pada gilirannya tercermin dalam bentuk desain. Teknologi juga menawarkan desainer berbagai media untuk proyek-proyek mereka.
SUMBER :
http://www.scribd.com/doc/47889248/SEJARAH-DESAIN
https://id.wikipedia.org/wiki/Desain
http://buatdesainkita.blogspot.co.id/2012/12/pengertian-desain-dari-beberapa-sumber.html
http://www.scribd.com/doc/61424915/pemodelan-grafis
http://eituzed.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-prinsip-dan-unsur-desain.html
http://www.educationuk.org/indonesia/articles/uk-architecture-construction-planning-courses/
http://sayamanusia-kukubima.blogspot.co.id/2013/11/desain-pemodelan-grafik.html